Jumat, 16 Desember 2011

Stratolaunch System, sebuah inovasi teknologi

Stratolaunch System adalah sebuah perusahaan swasta amerika serikat yang bergerak di bidang antariksa dengan menawarkan produk jasa komersial berupa perjalan ke orbit bumi dengan menggunakan pesawat terbang yang digabungkan dengan roket untuk membawa 'benda' ke angkasa.

Metode ini adalah implementasi dari gagasan para ex ilmuwan nasa untuk mengembangkan peluncuran menjadi lebih murah dan efisien. tidak memerlukan roket yang besar dan take off seperti pesawat komersial konvensional namun bisa membawa barang bawaan misalnya satelit untuk ditempatkan di orbit bumi. Pesawat itu bisa mendarat kembali ke bumi dengan mudah dan dapat dioperasikan kembali untuk misi selanjutnya.

Keuntungannya adalah penerbangan ini dapat dilakukan kapan saja karena tidak membutuhkan persiapan sebagaimana peluncuran roket misi antariksa yang ada. Cukup sederhana dan efektif.Tentu saja biaya menjadi dapat ditekan sekecil mungkin sehingga memungkinkan pula dapat membawa penumpang/turis ke orbit sekedar untuk 'berjalan-jalan' di antariksa.

Komponen penting dari Penerbangan Stratolaunch System ini terdiri dari tiga bagian :
1. Pesawat pengangkut, dikembangkan oleh Scaled Composite.
2. Multi stage Booster, dikembangkan oleh Elon Musk's Space Exploration Technologis.
3. System penyelarasan dan integrasi antara pesawat pengangkut dan booster , dikerjakan oleh Dynetics.

System ini diklaim sangat aman dan dapat dioperasikan jauh lebih mudah dari pada stasiun peluncuran angkasa yang ada.



Video penerbangan Stratolaunch System



Stratolaunch System Press conference


Senin, 12 Desember 2011

PT Dirgantara Indonesia

PT. Dirgantara Indonesia (Indonesian Aerospace Inc.) adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia , Didirikan pada tanggal 26 april 1976 dengan nama PT.Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan menjadi PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) sejak tanggal 11 Oktober 1985. dan akhirnya tertanggal 24 Agustus 2000 berubah lagi menjadi PT Girgantara Indonesia sampai sekarang . (semoga tidak selalu berubah namanya)

Sebagai Satu-satunya Industri pesawat terbang di Indonesia dan Asia Tenggara PT DI dalam perjalananna telah memebukatikan diri mampu memproduksi pesawat yang diakui dunia internasional. Salah satunya Pesawat CN 235 sebagai pesawat pesawat kebanggaan Indonesia hingga saat ini dan telah dipakai di hampir 25 negara di seluruh dunia.

Namun sejak krisis moneter tahun 1997 menimpa Indonesia, Kejayaan industri pesawat ini seperti hilang ditelan bumi. Kemampuan dalam hal penguasaan teknologi masih ada namun karena IMF mengatur ekonomi Indonesia memutuskan untuk mengurangi support ke industri ini maka produksi menjadi sangat sulit apalagi untuk penelitian pengembangan pesawat yang lebih besar seperti N-250 dan N-2130 seketika berhenti.

Sejak tahun 2000 - hingga sekarang PT Dirgantara berusaha bangkit kembali untuk menyejajarkan diri dengan perusahaan lain di dunia.
Revitalisasi ini diharapkan segera terwujud dengan keyakinan bahwa PT DI akan berkibar lagi dalam usianya  yang ke 25. Segenap kekuatan mulai dikerahkan agar kemampuan dan pengalaman semakin bertambah karena Produksinya masih di akui dan masih berlanjut hingga detik ini.

PT DI memproduksi pesawat NC212, CN-235, selain itu juga mampu memproduksi helikopter seperti NBell 412, Super Puma NAS332 dan NBO 105. Kemampuan ini jarang dimiliki oleh negara lain di kawasan asia tenggara. Juga PT DI dipercaya membuat offset komponen pesawat terbang ternama di dunia seperti pesawat airbus, boeing, terutama untuk bagian sayap pesawat.

Kita selayaknya berbangga dan harus mampu membesarkan industri ini karena wilayah udara Indonesia amat luas membutuhkan pesawat yang handal. Semestinya pesawat kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Semoga proyek pesawat N-250 dan N-2130 dapat dilanjutkan kembali dan dapat terbang menjelajahi dunia membawa nama Indonesia.







































Jumat, 09 Desember 2011

Mil Mi-26, helicopter terbesar di dunia


Mil Mi-26 (oleh nato diberi nama halo) adalah helikopter pengangkut berat Uni Soviet/Rusia yang melayani sipil dan militer. Helikopter ini merupakan helikopter terbesar dan terkuat yang pernah diproduksi.

Helicopter ini diciptakan untuk  penanggulangan bencana meledaknya reaktor nuklir Chernobil , mi-26 ini mengangkut cairan untuk meminimalisir efek radiasi nuklir reaktor no 4 chernobil dengan menemprotkan ke atas lokasinya. Keamanan pilot terjamin karena dalam kabin ada sistem proteksi yang memadai terhadap  radiasi.

Pada September 1996, Helicopter ini juga mengambil perannya dalam World Team Sky Diving  dimana 300 penerjun bersama-sama membentuk formasi di udara. Team ini dari 40 negara di seluruh dunia dan dipimpin oleh BJ Worth (stunt performer asal hollywood). Bersamaan itu ada juri dan jurnalis yang meliputnya juga ikut terjun bersama-sama. Hasilnya, tercipta rekor dunia dengan 297 penerjun yang berhasil membentuk formasi di udara pada ketinggian 6700 meter ( 22 ribu feet). Hanya tiga yang luput dari formasi.

Data informasi

Tipe                           Heavy Lift Helicopter
Produsen                   Mil Moscow Helicopter Plant
Terbang perdana        14 Desember 1977
Pengguna                   Russian Air Force
                                 Aeroflot
                                 Ukrainian Air Force
                                 Indian Air Force
Tahun produksi          1981 sampai sekarang
Jumlah produksi         276

Karakteristik umum

    Kru                  : 6 – 2 pilots, 1 navigator, 1 flight engineer, 1 loadmaster,
                              1 radio/electronic systems operator
    Kapasitas         : 80 troops, 60 litters, 20,000 kg cargo (44,000 lbs)
    Panjang            : 40.025 m
    Diameter baling-baling: 32.00 m
    Tinggi                : 8.145 m
    Luas piringan     : 789 m2
    Bobot kosong    : 28,200 kg
    Bobot terisi        : 49,500 kg
    Bobot maksimum lepas landas: 56,000 kg
    Mesin                : 2× turboshafts Lotarev D-136, 8,380 kW masing-masing

Kinerja


    Laju maksimum: 295 km/h, 183 mph (160 kt)
    Jarak jangkau: 1,952 km, 1,240 miles
    Batas tertinggi servis: 4,600 m



Senin, 05 Desember 2011

Kapal Pesiar terbesar di dunia

 

Oasis of the Seas adalah sebuah kapal pesiar terbesar di dunia. Dimiliki dan dioperasikan oleh Royal Caribbean International. Kapal ini sangat besar dengan daya tampung 6000 penumpang ditambah sekitar 2000 crew. Oasis memiliki 16 deck yang sangat luas dengan berbagai fasilitasnya yang mewah.

Kapal ini dibangun sejak tahun 2006 di STX Europe, Turku, Finlandia. Selesai pada bulan Oktober 2009 dan memulai pelayarannya pada 5 Desember 2009. Tonase kapal mencapai 225.282 ton dengan berat kosong kapal diperkirakan sekitar 100.000 ton, hal ini menyamai berat kapal induk USS Nimitz.

Oasis of the Seas mempunyai dua deck khusus suite yang mewah dan lux dengan luas masing masing 150 m2 dengan balcon untuk melihat pemandangan laut lepas. Selain itu fasilitas yang ada sangat lengkap. Ada kasino, beberapa night clun , karaoke club, comedy club, lima buah kolam renang,  mini lapangan golf , lapangan volleyball dan basket, bahakn juga ada taman bermain anak-anak

Kemewahan yang ada dalam kapal ini sungguh mengagumkan dengan interior yang didesain dengan standar hotel bintang lima. Pantas saja pembangunan kapal pesiar ini menelan biaya lebih dari 1,4 milyar US dollar.

Kapal ini juga diklaim lebih besar dari kapal pesiar Titanic yang melegenda itu. Dan semoga nasibna tidak sama dengan kapal tsb.